Sidrap, indotime.com — Kamis sore, (12/9), menjadi hari yang tak terlupakan bagi penggemar voli di Kelurahan Pajalele, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap.
Turnamen Voli Pajalele Utama Cup I 2024 menyuguhkan pertarungan yang sangat sengit dan menegangkan antara dua tim hebat: Bhayangkara Poltel dan Daspol, tim jagoan asal Teteaji.
Di depan ratusan penonton yang penuh antusias, tim Bhayangkara Poltel menunjukkan performa yang mengesankan dan menawan.
Dipimpin oleh Coach Haikal, Bhayangkara Poltel tampil dengan energi yang luar biasa.
Performa bintang mereka, Asis, sebagai posisi 1, benar-benar mencuri perhatian. Keahlian Asis dalam melakukan smash dan servis yang mematikan berhasil mengukir keunggulan di set pertama.
Set pertama dimulai dengan intensitas tinggi. Tim Bhayangkara Poltel menunjukkan dominasi mereka dengan permainan cepat dan agresif, meraih kemenangan dengan skor 25-21.
Toser andalan mereka, Hasbullah, menyuguhkan set-set yang presisi, mengirim bola dengan akurasi tinggi dan membuka peluang bagi para hitter.
Namun, Daspol yang dipimpin oleh Coach Henra tidak mau kalah begitu saja. Pada set kedua, tim Teteaji berusaha bangkit.
Melalui permainan solid dari Kamil (posisi 4) dan strategi cerdik dari Dandi sebagai toser, Daspol berhasil merebut set kedua dengan skor 25-15.
Keberhasilan mereka dalam membalikkan situasi memberikan harapan baru bagi penggemar mereka.
Set ketiga menjadi puncak dari pertarungan seru ini. Tim Bhayangkara Poltel, yang tidak ingin membuang kesempatan emas, kembali mengaktifkan permainan mereka.
Keputusan tepat oleh Coach Haikal untuk mempertahankan Asis dan Atola di lapangan membawa hasil manis.
Asis dengan blok-bloknya yang menakjubkan dan Atola dengan spiking yang mematikan membuat Daspol kesulitan menahan serangan.
Akhirnya, set ketiga berakhir dengan skor 15-11 untuk kemenangan Bhayangkara Poltel.
Keseluruhan pertandingan ini memperlihatkan kualitas permainan voli yang sangat tinggi, dengan kedua tim menunjukkan teknik dan strategi yang sangat mengesankan.
Asis, dengan smash dan servisnya yang brilian, mencuri perhatian di set pertama dan ketiga.
Hasbullah sebagai toser, memberikan set-set yang sangat presisi untuk memaksimalkan serangan tim.
Kamil dan Dandi dari Daspol, yang berusaha keras di set kedua untuk membalikkan keadaan, namun akhirnya gagal mengatasi dominasi Bhayangkara Poltel di set ketiga.
Dengan kemenangan ini, Bhayangkara Poltel menunjukkan mereka adalah kontender serius di turnamen ini.
Bagi tim Daspol, meskipun kalah, mereka memperlihatkan semangat juang yang patut diacungi jempol.
Semua mata kini tertuju pada pertandingan berikutnya untuk melihat siapa yang akan menyusul Bhayangkara Poltel di jalur kemenangan.(*)
Tinggalkan Balasan