PAREPARE, indotime.com — Seorang PNS berinisial
FN diduga melakukan tindak provokasi, yang dapat memicu konflik SARA di Kota Parepare.

FN mengajak perang, bahkan menyebut akan menjadikan Parepare seperti (konflik) Poso. Pernyataan FN terekam video dan viral. Diduga berkaitan dengan penolakan pembangunan sekolah Gamaliel di Soreang Parepare.

Untuk diketahui, konflik Poso menelan korban 577 tewas, 384 terluka, 7.932 rumah hancur, serta 510 fasilitas umum terbakar atau rusak. Ini baru data versi pemerintah. Data di lapangan jauh lebih besar.

Direktur Jaringan Oposisi Online (JOL), Muh Ikbal mengecam provokasi FN dan kelompoknya. Ia segera membuat laporan ke Kapolda Sulsel terkait hal ini. Sebab, Polres Parepare dinilai diam tidak menindak FN dan kelompoknya.

“Kita laporkan ke Polda atas aktivitas penghasut dan provokasi isu SARA bahkan sampai pernyataan -pernyataan bermuatan ajakan terorisme yang dilakukan oleh oknum berinisial FN dan kelompoknya,” tegas aktivis HMI ini.

Upaya penghasutan dan provokatif tersebut dinilai sebagai tindakan extra ordinary crime.

Aparat hukum, pemerintah dan bahkan cendekiawan muslim diminta turut bergerak, menghadang aksi intoleransi yang semakin mengkhawatirkan di Parepare.

Menurutnya, diamnya APH, Pemkot dan kalangan cendekiawan muslim di Parepare adalah bentuk pembiaran bibit bibit ekstrimis.

JOL juga akan segera melaksanakan Konsolidasi Kebangsaan JOL Nasional pada 02 Oktober 2024 untuk membahas keberlanjutan sikap JOL dalam mengawal Isu Sara dan aktivitas provokatif di kota Parepare, sekaligus membahas rencana Demo Akbar dan dialog Kebangsaan di Kantor DPRD Kota Parepare pada Rabu, 03 Oktober 2024

Dapatkan berita terbaru di Indotime.com