Salah seorang petani, dengan nada penuh harap, bertanya tentang harga gabah yang kerap jatuh saat musim panen tiba. “Pak H. Mashur, bagaimana HAMAS NA akan mengatasi masalah ini agar kami petani bisa menikmati harga yang stabil?”
H. Mashur, dengan tatapan yakin, langsung memberikan jawaban tegas, “Kami akan memastikan stabilitas harga dengan membangun infrastruktur agrobisnis yang terintegrasi. Kami akan mengembangkan industri pengolahan hasil tani agar nilai tambah tetap di Sidrap, bukan keluar. Sehingga, saat panen, petani tidak lagi menjadi korban harga yang anjlok. Kami juga akan berjuang di tingkat provinsi dan pusat untuk kebijakan proteksi harga pangan.”
Pertanyaan lainnya datang dari perwakilan perempuan, terkait keterlibatan perempuan dalam pembangunan ekonomi sosial. “Bagaimana HAMAS NA akan memberdayakan perempuan di Sidrap?”
“Kami percaya bahwa perempuan adalah pilar penting pembangunan. Kami akan membuka akses pendidikan dan pelatihan keterampilan khusus bagi perempuan, sehingga mereka bisa berperan aktif dalam pengembangan ekonomi lokal. Kredit mudah untuk UMKM juga akan menjadi salah satu solusi agar kaum perempuan bisa ikut berwirausaha dan mandiri,” jawab H. Mashur dengan tegas.
Pertanyaan terakhir yang tak kalah menantang adalah mengenai bagaimana pemerintahan HAMAS NA akan mendatangkan uang untuk pembangunan Sidrap. Warga ingin tahu bagaimana realisasi ini bisa diwujudkan.
“Kami akan bekerja keras menarik investasi, baik dari dalam maupun luar negeri, dengan mengoptimalkan potensi daerah. Selain itu, kami akan memperjuangkan anggaran pembangunan dari provinsi dan pusat, melalui jejaring luas yang kami miliki. Pemerintahan kami akan transparan dan fokus pada peningkatan kesejahteraan, bukan kepentingan golongan,” tegas H. Mashur disambut sorak sorai warga.
Janji Tegas H. Mashur: Siap Mundur Jika Tak Mampu Bawa Kemajuan!
Di akhir kampanye, H. Mashur yang dikenal cerdas, berani, dan bijak, dengan berani menyatakan komitmennya. “Jika dalam dua tahun kepemimpinan kami, Sidrap tidak mengalami kemajuan signifikan, saya siap mundur. Kami di sini bukan untuk sekadar berjanji, tapi untuk bekerja keras mewujudkan perubahan!”
Tinggalkan Balasan