Sidrap, indotime.com – Di tengah maraknya permasalahan narkoba yang melanda berbagai daerah, KBN (Kampung Bebas Narkoba) Mappadeceng, Kabupaten Sidrap, hadir sebagai sinar harapan. 

Pada hari ini, Rabu, 2 Oktober 2024, sekitar pukul 09:35 WITA, sekretaris KBN Mappadeceng, AIPTU Hendra, S.H., didampingi oleh Bhabinkamtibmas Abokkongan, AIPDA Sunarto, S.H., serta Sekretaris Desa Abokkongan, Kahar Muzakkar, mengantarkan seorang pecandu narkoba, Rusli Bin H. Miru, 31 tahun, ke Klinik BNNP Sulsel di Makassar untuk menjalani rehabilitasi.

Langkah berani Rusli, seorang petani yang tinggal di Desa Abokkongan, menunjukkan tekadnya untuk bangkit dari jeratan narkoba. 

Ia melaporkan diri atas kemauannya sendiri, suatu tindakan yang patut dicontoh dan dihargai. Dengan harapan baru, Rusli akan menjalani serangkaian proses rehabilitasi yang mencakup spot check awal, pendaftaran, screening urin, serta assessment yang menyeluruh.

“Langkah ini bukan hanya untuk Rusli, tetapi juga untuk keluarga dan masyarakat sekitar. Kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, setiap pecandu bisa mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya,” ungkap AIPTU Hendra, Sekretaris KBN Mappadeceng.

KBN Mappadeceng tidak hanya bertujuan untuk membersihkan lingkungan dari narkoba, tetapi juga berupaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya rehabilitasi bagi pecandu. 

Setiap proses yang dilalui Rusli di Balai Rehabilitasi NAPZA Mayang, RSUD Sayang Rakyat Prov. Sulsel, adalah langkah krusial dalam upaya untuk mengembalikan harapan dan martabatnya sebagai individu.

Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., mengapresiasi inisiatif KBN Mappadeceng dan keberanian Rusli. 

“Saya bangga dengan langkah yang diambil oleh KBN Mappadeceng. Ini adalah contoh nyata bagaimana masyarakat dapat berperan aktif dalam memerangi narkoba. Kita harus terus berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Kasat Narkoba Polres Sidrap, IPTU M. Patria Pratama, S.Tr.K., S.I.K., menambahkan, dukungan masyarakat sangat penting dalam upaya rehabilitasi. 

“Kami berkomitmen untuk mendukung setiap upaya yang mengarah pada pemulihan pecandu. Kita tidak hanya menangkap pelaku, tetapi juga memulihkan mereka agar dapat kembali berkontribusi pada masyarakat,” ujarnya

Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 16.00 WITA, dalam keadaan aman dan terkendali. Semoga langkah ini menjadi motivasi bagi pecandu lainnya untuk melaporkan diri dan mendapatkan rehabilitasi yang mereka butuhkan. 

KBN Mappadeceng, bentukan Polres Sidrap ini, telah menunjukkan bahwa harapan dan perubahan itu ada, asalkan kita mau berusaha dan saling mendukung. (*)

Dapatkan berita terbaru di Indotime.com