Sidrap, indotime.com — Kamis malam, 10 Oktober 2024, langit di atas Kelurahan Manisa tampak cerah, secerah harapan yang mengalir dari ratusan warga yang menyesaki Lapangan Sepakbola. Mereka datang dari berbagai penjuru, seperti burung yang pulang ke sarangnya, membawa serta semangat dan aspirasi. Di tengah kerumunan, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif dan Nur Kanaah, atau akrab disapa SAR-KANAAH, berdiri di hadapan mereka, siap mengukir mimpi bersama.

Suara Syaharuddin Alrif menggema, menembus malam. Dengan penuh semangat, ia memaparkan 14 program andalan yang ditawarkan sebagai kontrak politik. Setiap kata, bagaikan kilatan petir yang membangkitkan semangat juang masyarakat. “Kesehatan, pendidikan, pertanian, dan infrastruktur, itu semua adalah pondasi untuk kemajuan kita,” katanya, menggelorakan jiwa-jiwa yang merindukan perubahan.

Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) gratis menjadi sorotan. Dalam desahnya, SAR berjanji, “Kami akan memastikan setiap warga mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa biaya. Tak ada lagi alasan untuk tidak sehat.” Antusiasme menggema, menguatkan keyakinan bahwa mimpi akan tercapai.

Tidak hanya kesehatan, pendidikan juga menjadi sorotan. Sekolah tanpa bayar di seluruh tingkatan, beasiswa untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu. “Kami akan membangun generasi yang cerdas, tak peduli dari mana asalnya,” ungkapnya tegas. Sorakan riuh menggema, seakan menciptakan orkestra harapan.

Di sektor pertanian, SAR menawarkan solusi untuk petani. Pupuk dan listrik, dua elemen vital, akan dipastikan lancar. “Kami akan membuat sawah kembali bersinar dengan hasil panen yang melimpah. Petani sejahtera, masyarakat sejahtera,” lanjutnya. Seakan mengisyaratkan, bahwa kemakmuran tidak hanya milik segelintir orang, tapi untuk seluruh rakyat.

Sektor infrastruktur pun tak luput dari perhatian. “Kami akan membenahi jalanan, jembatan, irigasi, dan semua fasilitas yang mendukung kehidupan sehari-hari. Mari kita ubah wajah Sidrap menjadi lebih indah dan bermanfaat,” seru SAR. Aplaus membahana, seolah mengiringi langkah perubahan.

Nur Kanaah, Calon Wakil Bupati, tak kalah bersemangat. Ia berkomitmen mendampingi SAR dalam menjalankan amanah jika terpilih. “Kami akan mendengarkan setiap suara rakyat. Bersama kita bangun Sidrap yang lebih baik,” tegasnya, seolah menyiratkan bahwa mereka adalah pelayan, bukan sekadar pemimpin.

Tak hanya itu, pasangan ini juga menyoroti sektor keagamaan. Insentif untuk guru mengaji, imam, dan perangkat masjid akan ditingkatkan. “Anak santri di pondok pesantren juga akan kami bantu. Al Quran akan menjadi pegangan kita bersama,” serunya. Sebuah janji yang mengukuhkan bahwa spiritualitas adalah bagian dari pembangunan.

Pasangan dengan tagline Restorasi Sidrap 2024 ini berjanji untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Kami akan memberikan modal dan peralatan. Ekonomi rakyat, ekonomi kita bersama,” ungkap SAR dengan optimisme.

Di penghujung malam, ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sidrap, Syamsumarlin, bersama Sekretaris DPD PKS dan Ketua DPC Partai Hanura, memberikan testimoni tentang sosok pasangan ini. Mereka percaya, inilah harapan baru untuk Sidrap. Dengan harapan, impian, dan semangat, ratusan warga pulang dengan hati yang berapi-api, siap menyambut perubahan. Seperti embun pagi yang menyegarkan, begitulah harapan di Kelurahan Manisa saat ini.

Sidrap, siang dan malam, selalu mengharapkan bintang di langit yang penuh harapan. Kini, dengan SAR-KANAAH, bintang itu tampak lebih dekat.(*)

Dapatkan berita terbaru di Indotime.com