SIDRAP, indotime.com – Polres Sidrap menerima pelatihan Disaster Victim Identification (DVI) yang diselenggarakan oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulawesi Selatan yang berlangsung selama dua hari mulai pada hari ini, Rabu (23/10/24).

Pelatihan yang berlangsung di Aula Polres Sidrap dihadiri dari instansi terkait seperti BPBD, PMI, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Sidrap ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam mengidentifikasi korban bencana, baik dalam skala lokal maupun nasional.

Dalam pelatihan ini, para peserta diberikan teori dan praktik tentang langkah-langkah DVI yang meliputi pengumpulan data antemortem (pemeriksaan mayat berupa informasi ciri mayat yang diperoleh dari keluarga) dan postmortem (pemeriksaan medis yang dilakukan pada jenazah setelah kematian) serta teknik identifikasi berbasis DNA, sidik jari, dan gigi. 

Kegiatan ini dipimpin oleh KOMPOL dr. Abd. Rahman, S.H., S.KM., M.H., M.Kes dari Biddokkes Polda Sulsel bersama tim yang memberikan panduan mendalam terkait prosedur identifikasi korban dalam situasi darurat, seperti bencana alam dan kecelakaan besar.

Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H. yang membuka kegiata pelatihan, mengapresiasi inisiatif ini sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan personel Polres Sidrap dalam menghadapi potensi bencana. 

“Pelatihan ini sangat penting, terutama dalam situasi di mana identifikasi korban menjadi tantangan besar. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap personel kami bersama inkait lebih siap dan terlatih dalam menangani tugas-tugas yang berkaitan dengan DVI,” ujar Kapolres.

Pelatihan ini juga mendapat respon positif dari para peserta yang merasa terbantu dalam memahami pentingnya peran DVI dalam meringankan beban keluarga korban bencana. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus digelar untuk meningkatkan kompetensi seluruh personel kepolisian di wilayah hukum Sidrap. (*)

Dapatkan berita terbaru di Indotime.com