Sidrap, indotime.com – Ruang rapat DPRD Sidrap terasa lebih formal pagi itu. Letkol Inf Awaloeddin, Dandim 1420/Sidrap, hadir, menjadi saksi dalam pengucapan sumpah/janji pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidrap periode 2024-2029. 

Sebagai sosok penting di Kabupaten Sidrap, kehadirannya bukan sekadar formalitas. Ia hadir untuk memastikan bahwa kolaborasi antara legislatif dan militer tetap terjaga, apalagi dalam momen penting seperti pelantikan pemimpin rakyat.

Di antara wajah-wajah yang hadir, dari Pj. Bupati Sidrap H. Basra hingga Ketua DPRD H. Takyuddin Masse, sorotan mata publik juga tertuju pada Dandim. Letkol Inf Awaloeddin dikenal dengan pendekatannya yang disiplin tapi santun. Kehadirannya memberi sinyal bahwa stabilitas dan keamanan daerah tetap menjadi prioritas, bahkan dalam urusan politik lokal.

Rapat paripurna itu menjadi momen penting, karena bukan hanya soal pengambilan sumpah para pimpinan DPRD, tapi juga peneguhan sinergitas. Dandim 1420/Sidrap paham betul, tugas militer tak hanya di medan perang, tapi juga menjaga keamanan dan stabilitas politik di daerah. Rapat DPRD ini adalah salah satu panggung di mana kolaborasi antara legislatif, eksekutif, dan militer perlu dijaga dengan baik.

Bagi Dandim Awaloeddin, sinergi adalah kata kunci. Dalam rapat itu, terlihat betul bagaimana semua elemen saling merangkul untuk menghadapi tantangan ke depan. Termasuk dalam konteks Pilkada Serentak 2024 yang sudah di depan mata. Stabilitas sosial dan politik akan menjadi ujian berat, dan militer, dalam hal ini Kodim 1420/Sidrap, siap mendukung dalam menjaga keamanan daerah.

Pengabdian Dandim di Sidrap tidak sebatas pada urusan militer, tetapi juga dalam mendukung keberlangsungan pemerintahan yang kondusif. Di bawah komandonya, Kodim 1420 selalu hadir mendampingi setiap agenda penting daerah, baik di sektor pertanian, sosial, hingga pengamanan pesta demokrasi. Seperti kapal yang membutuhkan keseimbangan dalam badai, kehadiran Dandim Awaloeddin menjadi jangkar stabilitas di Sidrap.

Saat rapat selesai, pukul 10.50 WITA, banyak hal yang masih menggantung di udara. Harapan, tantangan, dan tentu saja, janji untuk bekerja lebih keras bagi Sidrap yang lebih baik. Tapi satu yang pasti, dengan sinergi antara semua elemen, termasuk militer di bawah kepemimpinan Letkol Inf Awaloeddin, Sidrap siap menghadapi setiap tantangan di masa depan.(*)

Dapatkan berita terbaru di Indotime.com