Sidrap, indotime.com — Matahari bersinar cerah, menghangatkan bumi Sidrap. Daerah berjuluk Bumi Nene Mallomo itu.

Irjen Pol Yudhiawan, Kapolda Sulsel, tiba dengan gemuruh rotornya. Heli mengangkutnya dari Makassar ke Sidrap, membawa harapan dan semangat. 

Dia tidak datang sekadar untuk melihat, tetapi untuk memberi penguatan. Di tengah riuhnya Pilkada 2024, kehadirannya bak oase di padang pasir.

Di Kantor Polres Sidrap, suasana penuh antusiasme. Personil Polres, bagaikan prajurit siap tempur, berkumpul untuk mendengarkan arahan Kapolda. 

Irjen Yudhiawan, dengan nada tegas, memuji jalannya Pilkada Sidrap. “Aman terkendali,” katanya. 

Pujian ini adalah pernyataan politik yang mengandung harapan. Ia menegaskan bahwa keamanan adalah pilar utama demokrasi.

Di tengah obrolan, Kapolda berkolaborasi dengan AKBP Dr. Fantry Taherong, Kapolres Sidrap, menegaskan pentingnya sinergi dalam menjaga stabilitas. 

Bukan hanya sekadar tugas, tapi panggilan untuk melindungi demokrasi. Ini adalah momentum yang menyatukan pendidikan politik dan kepolisian. 

Mereka, bagaikan dua sisi mata uang, saling melengkapi dalam menjaga ketenteraman masyarakat.

Setelah pertemuan, acara berlanjut dengan seremoni peresmian pembangunan Rumah untuk wanita di lainungan. 

Ini bukan sekadar bangunan fisik, melainkan simbol harapan bagi yang membutuhkan. Kapolda juga memberikan bantuan kepada anggota yang sakit. 

Keberpihakan ini adalah wujud empati, mengingatkan kita bahwa di tengah hiruk-pikuk politik, kemanusiaan tetap harus diutamakan.

Kunjungan Kapolda bukan hanya sekadar agenda. Ini adalah bentuk dukungan moral bagi masyarakat dan anggota kepolisian. 

Seperti pepatah, “Di mana ada kehendak, di situ ada jalan.” Kapolda hadir untuk menunjukkan bahwa keamanan dan kesejahteraan adalah tanggung jawab bersama. 

Sidrap, di bawah perhatian kapolda dan tentu saja Kapolres, menunjukkan jalan yang aman menuju pesta demokrasi.

Dalam setiap langkahnya, Irjen Yudhiawan menyebarkan optimisme. Di tengah tantangan, dia mengajak semua pihak untuk bersatu. 

Dengan kekuatan kolektif, Sidrap bisa melangkah maju. Dia tahu, dengan sinergi, kita bisa meraih masa depan yang lebih baik.(*)

Dapatkan berita terbaru di Indotime.com