Sidrap, indotime.com — Dalam suatu pertemuan tatap muka yang digelar pasangan calon bupati dan wakil bupati Sidrap nomor urut 1, Muh Yusuf Dollah—akrab disapa Dony—Muh Datariansyah (DOATA), belum lama ini, DOATA mendapat keluhan terkait layanan kesehatan yang dianggapnya belum maksimal selama ini.
Adalah Mustari, seorang warga yang menyampaikan isi hatinya itu.
Di depan para hadirin dan paslon DOATA, ia menggambarkan dengan lugas kondisi fasilitas kesehatan yang ia lihat selama ini.
“Di rumah sakit, pelayanan masih jauh dari harapan. Tidak ada pengarahan yang jelas bagi pasien. Keluarga kadang bingung, pasien kebingungan,” ujar Mustari dengan nada lirih berharap perbaikan apabila DOATA terpilih di Pilkada Sidrap tahun ini.
Keluhan Mustari tersebut, membuat suasana hening sejenak, meresapi betapa peliknya masalah kesehatan di daerah.
Mendengar keluhan itu, Muh Yusuf Dollah memberi respons yang baik.
Dengan suara tenang, mantan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Sidrap itu, memaparkan tanggapan yang mampu menenangkan.
“Kesehatan adalah hak semua, dan pemerintah bertanggung jawab menjamin kualitas layanan yang maksimal,” ujar Dony mantap.
Ia mengakui bahwa masalah pelayanan di fasilitas kesehatan, terutama terkait arahan dan perhatian bagi pasien, adalah pekerjaan besar yang harus segera dibenahi.
“Kami, DOATA, pada gilirannya akan memprioritaskan perbaikan sistem layanan ini. Rumah sakit bukan hanya tentang fasilitas, tapi juga bagaimana pasien dan keluarganya mendapatkan rasa aman dan paham apa yang harus mereka jalani,” janjinya
Dony juga berjanji akan mengadakan pelatihan rutin bagi tenaga kesehatan agar komunikasi dengan pasien lebih baik dan jelas.
“Ini bukan janji kosong. Kami akan merancang kebijakan yang menjamin pasien diberi informasi lengkap sejak awal, supaya tidak ada lagi kebingungan. Karena kesehatan bukan soal pelayanan medis saja, tapi juga soal kepercayaan dan ketenangan hati masyarakat,” akunya.
Di akhir jawabannya, ia meminta doa dan dukungan dari masyarakat. Bagi Dony, perjuangan untuk meningkatkan kualitas kesehatan di Sidrap adalah ikhtiar untuk memenuhi janji pada setiap jiwa yang menanti harapan.
“Bersama kita bisa wujudkan Sidrap yang sehat, nyaman, dan sejahtera,” pungkasnya, dengan senyuman yang menebar optimisme di antara para hadirin.(*)
Tinggalkan Balasan