Malang, indotime.com – Bea Cukai Malang kembali menunjukkan dukungannya terhadap UMKM lokal melalui program Klinik Ekspor, sebuah inisiatif yang mendorong pengembangan dan pemberdayaan UMKM berorientasi ekspor. Kali ini, Bea Cukai Malang berhasil melepas ekspor perdana produk dari Dapurnya Subur, UMKM lokal yang memproduksi aneka sambal, tahu bakso, dan dimsum. Produk ini dikirim menuju Singapura, Hongkong, dan Taiwan dengan total berat 20 kg dan nilai ekspor sebesar USD 114.

Acara pelepasan ekspor perdana ini digelar langsung di lokasi produksi Dapurnya Subur di Jl. Sidodadi, Krajan Timur, Kebonagung, Kec. Pakisaji, Kabupaten Malang. Berbagai perwakilan lintas instansi turut hadir, antara lain Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur II, Bakhroni; Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Astri Lutfiatunnisa; serta Manajer Bank Indonesia, Suwandi Suryasaputra.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini, juga hadir bersama sejumlah tamu undangan lainnya untuk mendukung ekspor perdana ini. Kesuksesan ekspor ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Duta Besar Indonesia untuk Singapura melalui Atase Keuangan, Heru Hardjanto, yang menyampaikan ucapan selamat.

“Selamat dan sukses untuk ekspor perdana produk sambal ‘Dapurnya Subur’. Produk UMKM go ekspor!” ucap Heru dalam keterangan pers pada Kamis (7/11/2024)

Konsulat Jenderal Republik Indonesia untuk Hongkong melalui Konsul Bea Cukai, Ristola Nainggolan, juga memberikan dukungannya.

Ekspor perdana ini menjadi bukti bahwa UMKM memiliki potensi besar untuk berkompetisi di pasar internasional. Bea Cukai Malang berharap keberhasilan ini akan memacu semangat UMKM lain di wilayah Malang Raya untuk mengembangkan pasar mereka hingga ke mancanegara, menciptakan peluang baru, dan memperkuat perekonomian lokal.(wahyu)

Dapatkan berita terbaru di Indotime.com