Kegiatan ini melibatkan sekitar 150 peserta, termasuk perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, serta Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan. Turut hadir juga Tim Penggerak PKK, camat, kepala desa, kepala sekolah, guru, dan siswa-siswi SD 6 Kulo.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para siswa mengenai pentingnya konsumsi pangan yang beragam dan bergizi. Dengan pendekatan interaktif, siswa diajak memahami cara memilih makanan sehat yang mendukung pertumbuhan optimal mereka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidrap, Faizal Sehuddin, berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap pola makan siswa. “Dengan mengetahui pentingnya pangan beragam dan bergizi, saya berharap anak-anak dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Salah seorang peserta dari Dinas Kesehatan juga menekankan pentingnya kegiatan ini untuk mencegah masalah kesehatan akibat pola makan yang tidak seimbang. “Kegiatan ini sangat penting bagi anak-anak untuk mengenal gizi yang tepat,” katanya.
Melalui sosialisasi ini, siswa tidak hanya menerima teori tetapi juga praktik langsung dalam memilih dan mengolah makanan sehat. Dengan cara ini, mereka diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat dan cerdas, siap menghadapi tantangan di masa depan.
Kegiatan B2SA Go To School ini menjadi langkah nyata dalam membangun kesadaran akan pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak, memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.(*)
Tinggalkan Balasan