Acara ini menjadi momentum istimewa, terutama dengan kehadiran AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Sidrap. Kehadiran sosok yang dihormati ini diibaratkan sebagai hadiah berharga bagi para alumni, khususnya mereka yang kini bertugas di Polres Sidrap.
“Rekan seangkatan adalah saudara yang tak tergantikan. Mari terus saling mendukung dan menjaga kekompakan, karena kita adalah keluarga,” ujar Dr. Fantry saat memberikan sambutannya, yang disambut gemuruh tepuk tangan.
Kapolres juga menyampaikan apresiasi kepada panitia yang berhasil menggelar acara ini meski di tengah kesibukan perayaan Natal dan Tahun Baru (NATARU). “Momen seperti ini sangat penting untuk menjaga tali persaudaraan yang sudah terbentuk selama 24 tahun,” tambahnya.
Menghidupkan Memori Bersama
Reuni ini dimulai sejak pagi dengan doa bersama dan sambutan hangat dari Ketua Panitia, IPTU Ahmad T. Segmen berbagi kenangan menjadi inti acara, di mana para alumni secara bergantian menceritakan perjalanan hidup mereka, menciptakan suasana haru sekaligus penuh tawa.
“24 tahun berlalu, tapi semangat kita tetap sama,” ungkap AIPTU AMDAS, Wakil Ketua Panitia, sambil tersenyum lebar.
Tidak hanya nostalgia, acara ini juga menghadirkan hiburan berupa permainan interaktif dan karaoke. Para alumni dan keluarga mereka larut dalam keceriaan, mempererat ikatan yang sudah terjalin lama.
Solidaritas Keluarga Besar
Acara ini tak hanya diperuntukkan bagi para alumni, tetapi juga melibatkan keluarga mereka. Kehadiran istri dan anak-anak dari letting Alm. AIPTU H. Syamsir, misalnya, memberikan nuansa solidaritas yang mendalam.
“Momen ini mengingatkan kita bahwa keluarga besar letting XIX selalu saling menopang, bahkan dalam duka,” ujar IPTU Ahmad T.
Sebagai penutup, sesi foto bersama dan pembagian doorprize menjadi simbol kenangan yang akan terus dikenang.
Pesan Mendalam dari Kapolres
Dr. Fantry menutup acara dengan pesan moral yang menggugah. “Jangan biarkan waktu mengikis kekompakan kita. Mari terus menjadi sinar bagi sesama, mendukung dan membantu ketika diperlukan,” ucapnya dengan penuh semangat.
Di bawah langit cerah Sidrap, reuni ini menjadi saksi kehangatan persaudaraan yang tak lekang oleh waktu. Villa Al-Ghasali bukan sekadar tempat berkumpul, melainkan ruang untuk merayakan persahabatan abadi.
Semangat kebersamaan itu terpancar dari wajah setiap peserta, membawa pulang pesan bahwa 24 tahun pengabdian bukan hanya tentang perjalanan, tetapi juga tentang keluarga yang tak pernah hilang. (*)
Tinggalkan Balasan