Tekan Inflasi, Pemprov DKI Gelar Pasar Murah

Jakarta, indotime.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui PT Food Station Tjipinang Jaya, bekerja sama dengan Bank Indonesia, mengadakan Pasar Murah pada 2 dan 3 Januari 2025 di delapan lokasi strategis. Program ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus menekan laju inflasi.

Pada hari pertama, Pasar Murah berlangsung di Kelurahan Rawa Terate, Duren Tiga, Sungai Bambu, dan Cengkareng Barat. Sementara pada 3 Januari, kegiatan ini dilanjutkan di Kelurahan Utan Kayu Selatan, Bangka, Ancol, dan Tanjung Duren Utara.

Kolaborasi Strategis Tekan Inflasi
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengungkapkan bahwa Pasar Murah ini merupakan langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat.

“Pasar Murah ini adalah upaya kami untuk meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga bahan pokok,” ujar Suharini Eliawati dalam keterangannya pada Kamis (2/1).

Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi dengan Bank Indonesia menjadi kunci sukses program ini. “Sinergi lintas instansi ini membuktikan bahwa solusi untuk masyarakat memerlukan pendekatan komprehensif dan terintegrasi,” tegasnya.

Harga Sembako Lebih Terjangkau
Berbagai produk bahan pokok dijual dengan harga diskon, di antaranya:

FS Long Grain Red 5 Kg: Rp 71.500 (dari Rp 74.500)
FS Tepung Terigu 1 Kg: Rp 10.000
Minyak Goreng 1L: Rp 19.000
FS Telur Ayam Negeri (15 butir): Rp 29.000 (dari Rp 30.000)
Paket Sembako (Beras 2 Kg + Minyak 1L): Rp 45.000 (dari Rp 48.000)
Dengan daftar harga yang kompetitif, program ini diharapkan dapat menjadi angin segar bagi masyarakat Jakarta untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan lebih hemat.

Antusiasme Warga
Pantauan di lokasi menunjukkan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi. Ratusan warga terlihat memanfaatkan kesempatan ini untuk berbelanja bahan pokok dengan harga miring.

“Program seperti ini sangat membantu kami. Harga sembako makin naik belakangan ini, jadi adanya Pasar Murah ini benar-benar terasa manfaatnya,” ujar Lia, warga Cengkareng Barat, yang ditemui di lokasi.

Pasar Murah ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan instansi lainnya dapat memberikan dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat.