Toraja Utara, indotime.com – Kemacetan lalu lintas di depan Rumah Sakit Elim Rantepao, Toraja Utara, kembali menjadi sorotan.
Bahu jalan yang semestinya digunakan untuk kelancaran arus kendaraan justru dipenuhi oleh kendaraan yang parkir sembarangan.
Kondisi ini diperparah dengan aktivitas parkir yang dilakukan oleh Jajaran Perumda Mekar Sejahtera, meskipun RS Elim memiliki lahan parkir yang memadai.
Seorang pengguna jalan inisial A.M (38), Sabtu, 15 Februari 2025, menyampaikan keluhannya terkait situasi ini.
“Setiap kali melewati jalan depan RS Elim, saya selalu terganggu dengan kemacetan akibat kendaraan yang parkir di bahu jalan. Padahal, rumah sakit sudah menyediakan lahan parkir. Saya tidak paham kenapa bahu jalan tetap digunakan,” ujarnya dengan nada kesal.
A.M juga menyoroti minimnya tindakan dari pihak berwenang. “Satpol PP seperti menutup mata terhadap masalah ini, meskipun Satlantas sudah sering memberikan peringatan. Pemerintah Kabupaten Toraja Utara seolah tidak serius menangani persoalan ini,” tambahnya.
Satlantas Toraja Utara sendiri telah beberapa kali memberikan teguran mengenai penggunaan bahu jalan yang mengganggu kelancaran lalu lintas. Namun, hingga kini belum ada tindakan nyata yang mampu menyelesaikan masalah tersebut.
Kemacetan di area ini tidak hanya menghambat aktivitas warga setempat, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan. Berdasarkan pengamatan, kendaraan yang parkir di bahu jalan sering kali membuat satu lajur tersumbat, memaksa pengendara lain untuk berhenti atau melambat secara tiba-tiba.
Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, khususnya Satpol PP dan dinas terkait lainnya, didesak untuk segera turun tangan. Penertiban area tersebut sangat diperlukan agar bahu jalan tidak lagi dijadikan tempat parkir sembarangan. Selain itu, edukasi kepada masyarakat juga penting untuk mencegah terulangnya masalah serupa di masa mendatang.
“Ini bukan hanya soal kemacetan, tetapi juga menyangkut keselamatan pengguna jalan. Kami berharap pemerintah dapat bertindak tegas dan bijak demi kenyamanan bersama,” pungkas A.M.
Masalah penggunaan bahu jalan sebagai tempat parkir ini memerlukan perhatian serius dari semua pihak. Penegakan aturan yang konsisten dan responsif menjadi kunci untuk menciptakan ketertiban serta kenyamanan berlalu lintas di wilayah Toraja Utara. (red)
Tinggalkan Balasan