Sidrap, indotime.com – Langit cerah menyambut semangat kebersamaan di Kecamatan Maritangngae, Kabupaten Sidrap. Selasa (25/02/2025) menjadi hari bersejarah bagi ribuan siswa di wilayah ini. 

Sebanyak 3.264 siswa dari 12 sekolah menikmati manfaat program “Launching Makanan Bergizi Gratis,” yang digelar secara serentak.

Acara ini dihelat di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Wala, dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting. Mayor Inf Wahyudi, yang mewakili Dandim 1420/Sidrap, bersama para tokoh lainnya seperti Kapten Inf Alimuddin, Kapten Arh Ridwan B, Kepala Dinas Pendidikan Faizal Sehuddin, serta aparat kepolisian dan perwakilan yayasan turut menyaksikan momen penuh makna ini.

Tepat pukul 08:35 WITA, Mayor Inf Wahyudi secara simbolis memotong pita di Dapur Makan Gratis Bergizi di Kelurahan Wala. Aksi ini menjadi tanda dimulainya program yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi siswa-siswi di Sidrap.

Tak lama setelahnya, rombongan bergerak ke SD Negeri 16 Pangkajene untuk membagikan makanan bergizi kepada 78 siswa. Di sana, wajah-wajah ceria anak-anak yang menerima makanan sehat menggambarkan betapa pentingnya program ini bagi masa depan mereka.

Program ini tak hanya berlangsung di satu lokasi. Perjalanan rombongan dilanjutkan ke TK Aisyah 2 Pangkajene, di mana 52 siswa dengan antusias menerima makanan sehat. Pukul 10:31 WITA, SMP Negeri 1 Pangsid menjadi tujuan berikutnya. Sebanyak 931 siswa menyambut kedatangan rombongan dengan semangat.

Di penghujung acara, MA Mahad DDI Pangkajene menjadi sekolah terakhir yang dikunjungi. Sebanyak 117 siswa menikmati makanan bergizi gratis, menutup rangkaian program dengan penuh rasa syukur.

Di balik program ini, tersimpan visi besar: meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengatasi tantangan gizi buruk dan stunting. 

Pemerintah pusat menjadikan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu prioritas dalam membangun generasi yang lebih sehat dan cerdas.

Pelda Abd. Halim, salah satu tokoh yang terlibat dalam program ini, menegaskan pentingnya kepedulian terhadap gizi anak-anak. 

“Ini bukan sekadar bagi-bagi makanan, tapi langkah nyata melindungi masa depan bangsa. Anak-anak yang sehat dan bergizi baik akan tumbuh menjadi generasi unggul,” ujarnya.

Agar program ini tidak berhenti sebagai seremoni belaka, pihak penyelenggara menekankan pentingnya evaluasi berkala. Kepala SPPG, Ismail S. Sos, menyatakan bahwa efektivitas program akan terus dipantau. 

“Kami ingin hasil yang lebih efektif dan efisien. Evaluasi rutin akan dilakukan demi perbaikan berkelanjutan,” katanya.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian yang tinggi, program Makanan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain. 

Karena pada akhirnya, kesejahteraan dan kesehatan generasi muda adalah investasi jangka panjang bagi kejayaan bangsa. (*)

Dapatkan berita terbaru di Indotime.com