Sidrap, indotime.com – Harga bahan pokok di Pasar Sentral Bilokka, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, masih terpantau stabil. Hal ini berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan Babinsa Koramil 1420-01/Panca Lautang, Koptu Parondongan, pada Sabtu (22/3/2025) pukul 09.30 WITA.
Dalam pemantauan tersebut, Koptu Parondongan mengecek langsung ketersediaan serta mencatat harga berbagai komoditas utama yang dijual di pasar.
Berdasarkan hasil pemantauan, harga kebutuhan pokok relatif stabil dan masih dalam kisaran yang wajar bagi masyarakat.
Berikut beberapa harga bahan pokok yang terpantau di Pasar Sentral Bilokka:
Beras: Beras biasa Rp 12.000/kg, beras kepala Rp 14.000/kg, beras premium Rp 17.000/kg, beras ketan hitam Rp 27.000/liter, beras ketan putih Rp 15.000/liter.
Unggas: Ayam potong Rp 50.000/ekor, ayam ras/broiler Rp 55.000/ekor, ayam kampung Rp 80.000/ekor.
Ikan: Ikan bandeng Rp 10.000/ekor, ikan cakalang Rp 21.000/ekor, ikan layang Rp 8.000/ekor, ikan teri kering Rp 20.000/liter.
Telur: Telur ayam ras Rp 50.000/rak, telur ayam kampung Rp 55.000/rak, telur bebek mentah Rp 55.000/rak, telur bebek asin Rp 60.000/rak.
Daging: Daging sapi Rp 130.000/kg.
Sayuran dan Bumbu: Bawang merah Rp 30.000/kg, bawang putih Rp 45.000/kg, tomat Rp 20.000/kg, cabai rawit Rp 30.000/kg, cabai merah besar Rp 30.000/kg.
Bahan Pokok Lainnya: Gula pasir Rp 17.000/liter, gula merah Rp 23.000/kg, kedelai Rp 12.000/kg, kacang tanah Rp 30.000/kg, kacang hijau Rp 17.000/kg, tempe Rp 5.000/biji, sayur Rp 5.000/ikat, terigu Rp 11.000/kg.
Minyak Goreng: Minyak goreng Bimoli Rp 21.000/liter, minyak goreng Kita Rp 15.000/liter, minyak goreng Sania Rp 27.000/liter, minyak goreng Sedap Rp 27.000/liter.
Menurut Koptu Parondongan, kegiatan pemantauan ini berjalan lancar dan bertujuan untuk memastikan kestabilan harga serta ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat. “Kami terus memantau perkembangan harga dan pasokan bahan pangan untuk memastikan masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pemantauan ini akan terus dilakukan secara berkala guna mencegah lonjakan harga yang dapat berdampak pada daya beli masyarakat. Pemerintah setempat juga diharapkan terus berkoordinasi dengan pedagang guna menjaga stabilitas harga bahan pokok di wilayah Sidrap.
Tinggalkan Balasan