Pertanyaan besar ketika Sri Eko Sriyanto Galgendu akan memperkuat usaha dibidang kuliner, ternyata itu sudah menjadi ketentuan waktu baginya untuk berbicara soal kesempatan bisnis yang pernah diberikan oleh Presiden Jokowi, seperti lahan khusus pertambangan kepada ormas keagamaan.
Pertanyaan besar itu kini terhawab, ketiks dia mengungkapkan tentang prospek bisnis. “Semua itu bisa fimulai dari apa yang mampu dikerjakan” katanya saat bincang santai di RM. Ayam Ancuur dan Soto Gubeng Pojok Istana, 1 Agustuz 2024. Artinya, untuk mengawali suatu usaha, dapat dilakukan dari apa yang kita dapat lakukan serta tidak perlu bergantung pada orang lain. Karena nenurt Sri Eko Sriyanto Galgendu yang sudah mempunyai bisnis kuliner, maka yang paling sederhana bisa dia mulai dari bisnis kuliner pula.
Tiga brand usaha kulinernya yang ikut mendukung pengembangan kawasan kuliner malam di kawasan Juanda Jakarta Pusat ini sudah eksis dengan nama RM. Ayam Ancuur, RM Soto Gubeng Pojok Istana, GG Steak dan segera akan dibuka pada bulan Agustus 2024 ini adalah Wedangan Uduk Mabes dengan gerai Food Truck yang tak kalah kece dibanding Food Truck Ayam Ancuur maupun Food Truck Staek Galgendu yang suka disebut oleh kawula muda yang gemar menyambanginya dengan sebutan Staek 66.
Begitulah strategi perjuangan dia padukan dengan basis untuk dapat membentengi Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia (GMRI) yang dibangun bersama Gus Dur (Abdurachman Wahid) Susuhunan Paku Buwono XII, Dr (HC) KH. Habib Chirzin), Banthe Pannavaro Mahathera dan sejumlah tokoh lain bersama Sri Eko Sriyanto Galgendu sendiri yang kini fokus konsentrasi untuk menghidupkan kawasan wisata kuliner malam di Jl. Ir. H. Juanda Jakarta Pusat.
Dua armada Food Truck yang sudah menjadi gerai perintisnya di dua tempat dengan sajian unggulan Ayam Goreng Ancuur yang telah memiliki trade mark dan menjadi pelanggan sejumlah instansi di sekeliling Istana Negara Jakarta, Steak Ayam dan Steak Daging Sapi segar di kawasan yang sama, Steak rempah-rempah khas Nusantara dengan trade mark GG (Galgendu Steak) yang semakin ramai diminati kawula muda khususnya kaum milineal yang mendambakan suasa malam yang santai di kawasan Jakarta Pusat.
Menurut aktivis lintas agama, lintas generasi dan lintas profesi ini — karena Sri Eko Sriyanto Galgendu menjadi penggerak Forum Negarawan juga Forum Indonesia Damai — gagasan kawasan kuliner malam di Jl. Ir. H. Juanda ini untuk mendukung wisata spiritual dari Terowongan Silaturrachmi yang menghubungkan Masjid Agung Istiqlal dengan Katedral yang akan diresmikan oleh Paus Frandiscus ketika berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
Terowongan silaturrachmi dari Majid Agung Istiqlal menuju Katedral ini adalah simbol kerukunan umat beragama di Indonesia. Dari informasi yang berhembus, kelak di dalam ruang terowongan yang cukup luas itu akan dilengkapi perpustakaan keagamaan serta beragam karya seni yang penuh nuansa religius semperti kaligrafi yang mampu membangkitkan suasana husuk dan keagungan Sang Maha Pencipta.
Jakarta sebagai Ibu Kota Negara, kata Sri Eko Sriyanto Galgendu menuntun berpikir global dalam narasi ekonomi untuk menjadikan “Juanda Bussenis Community” gunz mengembangkan usaha kuliner malam bernuansa khas nusantara. Maka itu cita rasa kuliner nusantara akan menjadi semacam pakem pengembangan serta pengelolan hingga sajian serra tampilan menunta, kata Sri Eko Sriyanto Galgendu yang juga menjadi Ketua Paguyuban Pengusaha di Kawasan Juanda, Jakarta Pusat sejak awal terbuntuknya beberaoa tahun silam sampai sekarang.
Sebagai perintis yang juga menjadi penggerak usaha kuliner malam di lingkaran ring satu pusat pemerintahan negeri ini, ia juga berharap, Agustus 2024 bisa segera dilounching juga gerai Food Truck dengan sajian “Wedangan” yang komplit untuk memenuhi selera kawula muda, khususnya bagi generasi Z atau milenial, katanya sambil menilik perkemhangan GG Steak Ayam dan Daging Sapi semakin ramai pengunjung yang menikmati Steak GG yang sering disebut latah oleh sebagian orang adalah steak enam-enam.
Pecenongan, 1 Agustus 2024
Tinggalkan Balasan