Makassar, indotime.com – Rapat Pendahuluan (Entry Meeting) dan penandatanganan Pakta Integritas Pengamanan Pembangunan Strategis berlangsung di Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Kamis, (8/8).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Dr. Teuku Rahman, S.H., M.H., bersama dengan berbagai stakeholder penting dari instansi pemerintah dan lembaga pendidikan.

Dalam sambutannya, Dr. Teuku Rahman menggarisbawahi komitmen Kejaksaan dalam mendukung keamanan dan kelancaran pelaksanaan proyek pembangunan strategis di Sulawesi Selatan. 

“Sebagai bagian dari peran kami dalam penegakan hukum, Kejaksaan memiliki tanggung jawab untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan,” ungkap Rahman. 

Ia merujuk pada ketentuan Pasal 30B huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021, yang menegaskan peran Kejaksaan dalam mendukung keberhasilan pemerintahan dan proyek strategis.

Acara ini juga dihadiri oleh Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulsel, Inspektur Provinsi, Rektor Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie, Rektor Institut Agama Islam Negeri Parepare, serta kepala dinas terkait dan perwakilan KPU Sulsel. 

Mereka berkumpul untuk menandatangani Pakta Integritas yang bertujuan untuk mengamankan pelaksanaan proyek strategis di daerah.

Teuku Rahman menjelaskan bahwa pengamanan proyek strategis bertujuan untuk menilai dan mengatasi ancaman, gangguan, serta tantangan yang mungkin dihadapi selama pelaksanaan proyek. 

“Pengamanan ini adalah langkah preventif untuk mencegah terjadinya tindak pidana dan memastikan proyek dilaksanakan sesuai dengan waktu, mutu, dan sasaran yang telah ditetapkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Rahman menegaskan bahwa pengamanan ini tidak menghapus tanggung jawab personil terhadap tindakan melawan hukum atau penyalahgunaan kewenangan. 

“Kami berharap pengamanan ini dapat meminimalisir praktik-praktik penyimpangan dan memastikan pelaksanaan proyek berjalan dengan transparansi dan akuntabilitas,” ujarnya.

Acara ini diharapkan menjadi langkah awal yang solid dalam memastikan keberhasilan proyek-proyek strategis di Sulawesi Selatan, serta meningkatkan integritas dan efektivitas pelaksanaan pembangunan di daerah.(*)

Dapatkan berita terbaru di Indotime.com