Sidrap, indotime.com — Di tengah Aula, para mahasiswa satu per satu maju menerima dokumen simbolis kelulusan mereka.
Ada tawa, ada air mata. Sebagian mereka tahu, ini bukan akhir perjalanan, tetapi titik baru untuk mengukir prestasi.
Setelah upacara resmi berakhir, Dr. Muhammad Tahir., S.K.M., M.Kes menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan beberapa lulusan dan keluarganya.
Dalam percakapan singkatnya, ia kembali mengingatkan bahwa menjadi tenaga kesehatan bukan sekadar profesi, tetapi panggilan hati.
“Masyarakat membutuhkan tenaga-tenaga yang tak hanya profesional, tetapi juga penuh empati,” tuturnya.
Salah satu orang tua lulusan, Pak Amir, tak bisa menutupi rasa bangganya, “Anak saya, sejak kecil bercita-cita jadi perawat. Saya yakin, ilmunya di ITKES akan sangat berguna bagi banyak orang,” ungkapnya.
Para lulusan hari ini membawa harapan besar. Harapan yang lahir dari pendidikan, disiplin, dan nilai-nilai yang mereka dapatkan di kampus.
Tidak hanya pengetahuan medis, tetapi juga moralitas dan rasa kemanusiaan. Sebuah modal yang kini mereka bawa ke masyarakat luas.
Di bawah naungan ITKES Muhammadiyah Sidrap, mereka telah ditempa.
Mereka siap menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat, dan menjadi jawaban dari kebutuhan negeri akan tenaga kesehatan yang tak hanya berilmu, tetapi juga berbudi pekerti.(*)
Tinggalkan Balasan