Example 650x100

Sidrap, indotime.com – Untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat, Serma Afzalul Rahman, Babinsa Kelurahan Tanru tedong Koramil 1420-05/Dua Pitue, melaksanakan pemantauan di Pasar Sentral Tanru tedong, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, pada Sabtu, (26/4/2025).

Baca Juga:Marlan Tewas Tersengat Listrik Saat Memperbaiki Mesin Perontok Itik di Sidrap

Kegiatan yang berlangsung aman dan lancar ini bertujuan mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan harga sekaligus memantau pasokan bahan pokok menjelang momen-momen penting nasional maupun daerah.

Berikut hasil pemantauan harga bahan pokok di Pasar Sentral Tanru tedong:

Baca Juga:Mahasiswa Unisan Sidrap Demo Buntut Perilaku Dosen

Beras: Beras biasa Rp 12.000/kg, beras kepala Rp 14.000/kg, beras premium Rp 17.000/kg, beras ketan hitam Rp 23.000/liter, beras ketan putih Rp 17.000/liter.

Protein Hewani: Ayam ras/broiler Rp 40.000/ekor, ayam kampung Rp 60.000/ekor, ayam potong Rp 55.000/ekor, ikan bandeng Rp 10.000/ekor, ikan layang Rp 5.000/ekor, ikan cakalang Rp 20.000/ekor, ikan teri kering Rp 15.000/liter.

Telur: Telur ayam ras Rp 55.000/rak, telur ayam kampung Rp 80.000/rak, telur bebek Rp 80.000/rak, telur bebek asin Rp 90.000/rak.

Daging: Daging sapi Rp 130.000/kg.

Sayuran dan Bumbu: Bawang merah Rp 30.000/kg, bawang putih Rp 40.000/kg, tomat Rp 25.000/kg, cabe merah besar Rp 40.000/kg, cabe merah keriting Rp 40.000/kg, cabe rawit merah Rp 60.000/kg, sayuran Rp 5.000/ikat.

Kebutuhan Pokok Lainnya: Gula pasir Rp 17.500/liter, gula merah Rp 25.000/kg, minyak goreng Bimoli Rp 21.000/liter, minyak goreng Kita Rp 16.000/liter, minyak goreng Sania Rp 17.500/liter.

Serma Afzalul Rahman menyampaikan bahwa pemantauan ini penting untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga yang tidak wajar sekaligus memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman bagi masyarakat.

“Pemantauan seperti ini akan terus kami lakukan secara berkala guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Dengan adanya data harga ini, diharapkan dapat menjadi acuan bagi masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengambil langkah-langkah strategis menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok di wilayah Sidrap.